Who is Isa al Masih -- the man in white?
[Home] [Isa (Yesus Kristus)] [Alkitab]
[Arkeologi Kitab Suci] [Kreasi] [Sorga] [Multimedia] [Other]



Apa nubuatan yang dipenuhi oleh Hazrat Isa?

Kebutuhan dari setiap umat manusia adalah pengampunan dan penerimaan oleh Tuhan. Tanpa pengetahuan bagaimana seorang dapat diampuni, keberadaan manusia itu tidak lagi berarti, bagi orang yang diciptakan oleh Tuhan dan bagi Tuhan. Untuk berada didalam hadirat-Nya adalah tujuan utama Tuhan bagi kita sebagai umat manusia. Tanpa pengampunan, hal ini tidak mungkin. Adalah dengan pemikiran ini, artikel ini ditulis. Dan bukan untuk motifasi lain!

Alangkah baiknya jika Tuhan melihat bahwa kita berhak untuk mendapatkan pengampunan, sekarang, agar kita bisa menikmatinya selama kita hidup dan untuk selamanya? Bukankah damai dari kepastian itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa?!! Tentu, kita tidak akan pernah layak untuk mendapatkannya tetapi Tuhan adalah Tuhan yang penuh dengan pengampunan dan telah mengirimkan pembawa-pembawa pesan dengan pesan yang penting darinya. Pesan inilah yang menjadi pokok dari artikel ini. Semoga akan membawa banyak sukacita bagi semua!

University. Illustration copyrighted.

Ketika penulis artikel ini masih belajar, dia sampai pada titik dimana dia ingin mengetahui apakan yang diajarkan kepada dia sewaktu dia masih kecil tentang Tuhan dan pengampunan itu adalah benar. Apakah dia percaya hanya karena orang tuanya yang telah mengajarkan hal itu atau dia benar-benar percaya? Dalam penyelidikannya, ada satu hal yang menyediakan bukti yang kuat bagi iman dia. Nubuatan mengenai Yesus Kristus. Mereka menyediakan diri mereka sebagai dasar yang kokoh untuk beberapa alasan.

  1. Nubuatan yang telah dipenuhi itu sudah menjadi kenyataan dengan ketepatan yang mutlak.

  2. Nubuatan itu telah ditulis lebih dari 400 tahun sebelum kejadian-kejadian itu terjadi.

  3. Tidak mungkin nubuatan itu telah dibuat-buat karena mereka ada didalam ayat-ayat suci orang Yahudi, namun dipenuhi didalam Yesus Kristus yang tidak disukai oleh banyak orang Yahudi.
The Jewish Tawrat (Torah). Illustration copyrighted.

Namun demikian ayat-ayat yang sama yang dinubuatkan Kristus, Mesias, adalah ayat-ayat yang sama orang Yahudi miliki walau mereka tidak selalu mentaatinya. Keseimbangan yang rapuh ini penting sekali untuk membuktikan bahwa pengikut Kristus tidak mungkin bisa mengubah ayat-ayat orang Yahudi dan menyesuaikannya dengan interpretasi mereka sendiri. Diatas dasar yang kuat ini, penulis mengetahui bahwa dia bisa percaya sepenuhnya didalam firman Tuhan yang ada didalam Kitab Suci karena pesan dari Mesias (Al-mesih) adalah pesan utama dari Kitab Suci.

Kata Pengantar

Tuhan telah mengirimkan pesan melalui nabi-nabi bagi kita untuk mengerti pesan itu. Kenyataan bahwa ini bukanlah wahyu yang selalu maju (mengalami kemajuan senantiasa) bukan berarti bahwa karakter Tuhan itu berubah atau rencananya membingungkan. Tuhan akan menyatakan dirinya dan rencananya bagi umat manusia, sehingga umat manusia dapat mengenal dan percaya kepada dia. Dia telah mengirimkan nubuatan jauh sebelumnya untuk meyakinkan manusia di waktu-waktu tertentu bahwa yang terjadi adalah bagian dari rencananya. Proses ini sekitar beberapa ribu tahun. Walau wahyu itu selalu maju menurut waktu, selalu ada tema yang tidak pernah berubah. Salah satu darinya adalah tema tentang Mesias, (Al-mesih) yang akan menyelamatkan manusia dari dosa.

God's Story: From Creation to Eternity

Read or Listen to
"God's Story:
From Creation to Eternity"

Tema ini bermula dari Kejadian, yang berarti "awal" dan berlanjut terus sampai seluruh Kitab Suci. Tuhan ada didalam usaha untuk menyelamatkan umat manusia dari efek dosa. Mesias, Kristus, dan Mesih yang berarti "yang dipilih." Yang dipilih ini adalah penyelamat yang dipilih oleh Tuhan yang akan mengatasi dosa. Kata Yesus berarti, "TUHAN adalah keselamatan." Seluruh Kitab Suci dari Kejadian sampai Wahyu, Tuhan mengungkapkan rencananya melalu nabi-nabi. Yesus Kristus sendiri, bersama murid-muridnya, bersaksi bahwa yang nabi-nabi itu bicarakan adalah Dia. Hal pengungkapan bahwa Mesias (Al-mesih) sebagai penyelamat dunia adalah pesan utama dari Kitab Suci.

Dasar dari Nubuatan itu

Apa itu sebuah nubuatan? Seberapa umum nubuatan itu bisa ada dan masih dianggap sebagai nubuatan yang benar? Apakah kualitas dari karakter yang terbatas dari orang yang ditunjukkan bisa diterapkan pada orang-orang yang berbeda, bisa disebut sebagai nubuatan yang benar? Beberapa agama percaya bahwa nubuatan yang terlalu umum itu menyangkut sifat karakter yang cukup untuk menunjukkan mereka dengan penubuatnya. Tetapi nubuatan tentang Yesus Kristus tidak mengandung acuan tentang kualitas karakter yang kita bisa lihat didalam kehidupan Yesus Kristus. Sudah jelas bagi bagi pembaca di waktu itu banyak nubuatan yang ditulis mengenai Yesus Kristus, dimana nubuatan yang banyak itu dengan jelas membicarakan tentang Mesias - orang yang mempunyai kekuasaan dari Tuhan, memiliki karakter Tuhan, dan membawa keselamatan dari Tuhan bagi umat manusia. Ketika nubuatan ini ditulis, mereka hanya merupakan bagian-bagian yang terpisah seperti pada sebuah puzzle. Dalam banyak acara dimana para nabi yang mereka sendiri berbicara mengenai hal-hal ini tahu bahwa mereka sedang membicarakan seseorang yang akan menggenapi pekerjaan Allah. Akan tetapi, rinciannya tidak selalu dimengerti sepenuhnya sampai hal itu benar-benar terjadi. Bahkan pada saat terjadinya pun keterangan tambahan kadang kala perlu. Dengan melihat kebelakang, sebenarnya nubuatan ini sudah jelas. Hal ini dijelaskan didalam 1 Petrus 1:10-12,

    "Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat."

The Magi seeking the MessiahPara nabi menulis tentang Mesias ini (Al-mesih), yang dianggap sebagai Cabang dari Daud; Hamba yang Setia; Anak Manusia; keturunan dari Abraham, Ishak dan Yakub; nabi bagi Musa; dan nama lain dan gelar, jauh sebelum dia datang ke dunia ini. Seperti nubuatan yang ditulis beratus-ratus tahun sebelum Kristus lahir, gambaran yang sudah jelas dari kehidupan Sang Mesias (Al-mesih) in mulai muncul. Gambaran ini juga mengecilkan kemungkinan-kemungkinan dari siapa itu Al-mesih. Hal ini dibuktikan oleh kenyataan bahwa orang-orang dari Negara yang jauh datang ke tempat dimana Sang Raja Mesias (Al-mesih) akan dilahirkan, mereka diberitahu bahwa menurut ayat-ayat didalam Firman bahwa Dia akan dilahirkan di Betlehem. Disanalah mereka menemukan Dia. (Matius 2:1-11) Gambar ini menerangkan garis umur Dia, kejadian yang mengelilingi kelahiran-Nya, kota dimana Dia akan dilahirkan, banyak penderitaannya didalam kematian, saat dimana Dia mati, hal-hal yang diperbuatnya dan lebih banyak lagi. Kombinasi dari nubuatan-nubuatan ini dengan jelas menunjukkan kepada kita bahwa Yesus Kristus adalah Mesias (Al-mesih) yang dinubuatkan oleh para nabi. Tidak ada nabi lain yang dinubuatkan dengan jelas seperti ini. Dengan bukti yang kita miliki didalam Kitab Suci, kita dijinkan menyelidiki nubuatan ini dan bertanya apakah nubuatan-nubuatan itu benar-benar menunjuk kepada Yesus Kristus. Apakah Dia benar-benar Mesias yang datang atas nama Tuhan dan berasal dari kekekalan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita harus melihat apa yang Kitab Sucikatakana mengenai pekerjaannya, asal dan gelar sewaktu dia ada diatas dunia ini.

Contoh dari Nubuatan yang Terpenuhi didalam Kitab Suci

Kriteria apakah yang bisa kita ikuti supaya kita bisa yakin akan kebenaran dari nubuatan itu? Untuk menjadi jelas bahwa kita mengerti nubuatan yang ada itu benar, kita harus melihat pada nubuatan yang sudah terpenuhi dan bagaimana mereka terpenuhi.

Salah satu tuduhan yang dilemparkan pada Kitab Suci dan orang Kristen adalah bahwa nama Yesus tidak pernah disebut didalam perjanjian lama dimana nubuatan tentang Yesus ditemukan. Apakah tuduhan ini masuk akal? Kenyataannya adalah bahwa nama Ibrani untuk Yesus, Yeshua, ditemukan didalam tulisan para nabi didalam Kitab Suci sebanyak 30 kali. Tetapi kejadian ini tidak dianggap sebagai nubuatan tentang Yesus Kristus karena mereka tidak berbicara tentang Mesias (Al-mesih). Namun, Kitab Suci dengan konsisten menganggap nubuatan tanpa nama sebagai nubuatan yang benar. Ini terjadi di Perjanjian Lama oleh para nabi dan juga didalam Perjanjian Baru oleh Yesus Kristus.

    Didalam Perjanjian Lama
    Artist's depiction of Daniel. Dalam Daniel 4, kita bisa melihat penglihatan yang diterima, tidak mengandung nama dari orang itu. Namun, nabi Daniel menafsirkan penglihatan seperti akan terjadi pada Nebukadnezar dan memang hal itu terjadi. Josephus, sejarahwan dari Roma, juga mencatat kejadian.

    Oleh Tuhan Yesus Kristus
    Tuhan Yesus Kristus sendiri, tercatat benar, nubuatan tanpa nama,

      Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: ... "Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. ' " (Matius 11:7, 10)

    Nubuatan ini berasal dari Maleakhi 3:1. Ayat ini tidak mengandung nama Yohanes Pembaptis (Yahyah) tetapi Yesus sendiri berkata bahwa ayat itu menunjuk pada Yohanes Pembaptis.

      Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Kitab Suci. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." (Lukas 4:16-21)

    Ini merupakan nubuatan yang benar dari Yesus, walau nama Dia tidak disebut-sebut didalam nubuatan.

    Didalam Injil
    Didalam ayat-ayat didalam injil itu dengan khusus dicatat sebagai nubuatan yang berbicara tentang Yesus Kristus. Beberapa yang ada didalam Injil Matius adalah Matius 2:6,18,23 (bandingkan Mikha 5:2, Yeremia 31:15, Yesaya 53:3 and Mazmur 22:6); Matius 3:3 (bandingkan Yesaya 40:3); Matius 4:14-16 (bandingkan Yesaya 9:1-2); Matius 8:17 (bandingkan Yesaya 53:4); Matius 11:10 (bandingkan Yesaya 40:3 and Maleakhi 3:1); Matius 12:18-21 (bandingkan Yesaya 42:1-4); Matius 13:35 (bandingkan Mazmur 78:2-3); Matius 21:4-5 (bandingkan Zakariah 9:9); Matius 21:42 (bandingkan Mazmur 118:22-23); Matius 22:41-46 (bandingkan Mazmur 110:1); Matius 27:9-10 (bandingkan Zechariah 11:12-13).

    Ada nubuatan selain dari Perjanjian Lama yang diambil dalam Perjanjian Baru tetapi tidak secara khusus dinyatakan sebagai nubuatan yang terpenuhi. Beberapa contoh dari ini adalah Matius 26:63 (bandingkan Yesaya 53:7); Matius 26:64 (bandingkan Daniel 7:13-14); Matius 28:46 (bandingkan Mazmur 22:1).

Acuan dari para Nabi didalam Perjanjian Baru

Banyak kejadian didalam kehidupan dicatat didalam Perjanjian Baru bukanlah hal yang baru karena Yesus Kristus dibicarakan didalam seluruh Kitab Suci yang ada sebelum dia. Kenyataan ini diverifikasi oleh Yesus Kristus, himself and two of his apostles. Berikut ini dikutip dari sumber yang terpandang.

    Oleh Yesus Kristus

      "Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi." (Lukas 24:27)

    Ketika berbicara dengan kepala-kepala Yahudi, Yesus secara khusus menjelaskan bahwa Abraham tahu dan mengerti sesuatu tentang kedatangan Yesus.

      Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.

      Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

      "Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"

      Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah. (Yohanes 8:52)

    Oleh Rasul Petrus

      Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.

      Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu." (Kisah Para Rasul 3:17-26)

    Oleh Rasul Paulus

      Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain." (Kisah Para Rasul 26:22)

Kita sudah tahu bahwa kita seharusnya melihat kedalam Perjanjian Lama tentang nubuatan akan Yesus Kristus dan kita bisa melihat jenis nubuatan apa yang bersangkutan. Sekarang, pertanyaannya adalah, "Bisakah pernyataan ini dibuktikan dari tulisan-tulisan dari para nabi?"

Pernyataan berikut yang merupakan wahyu dari Tuhan kepada para nabi yang ditulis 400 sampai 1500 tahun sebelum Yesus lahir, berbicara tentang Yesus Kristus. Sekali lagi, ingat bahwa signifikasi dari nubuatan-nubuatan ini bukan hanya didalam nubuatan mereka sendiri tetapi paduan dari gambaran-gambaran dimana tiap nubuatan membantu dalam memperlihatkan dan memberi nama pengarangnya. Banyak darinya adalah nama dari Tuhan sendiri. Berikut ini mengandung kutipan dari semua nabi diikuti oleh acuan dari Perjanjian Lama, acuan Perjanjian Baru akan dipenuhinya dan penjelasan yang singkat tentang nubuatan itu.

Catatan: Setiap ayat dibawah diikuti oleh petunjuk di dalam kurung dari Kitab Suci. Ini diikuti oleh petunjuk dari terpenuhinya didalam Injil didalam kurung didahului huruf-huruf "cf." Penjelasan singkat dari nubuatan yang akan mengikutinya di dalam kurung yang berbeda. Tulisan dalam huruf miring dan tebal mengandung signifikasi dari nubuatan atau berhubungan diantaranya dengan nubuatan lainnya. Masing-masing dari nubuatan yang tercatat didalam urutan menurut dimana dia hidup dan bernubuat.

Kesaksian tentang Yesus oleh para Nabi

Ada lebih dari 300 nubuatan didalam Perjanjian Lama mengenai kedatangan pertama dari Yesus Kristus. Beberapa dari nubuatan ini dipenuhi secara umum didalam berbagai kejadian didalam kehidupan Yesus Kristus. Yang lainnya dipenuhi secara khusus. Pembacaan yang hai-hati dari injil itu diperlukan untuk mempelajari secara jujur dari nubuatan-nubuatan ini dan pemenuhannya. Nubuatan-nubuatan lain yang masih akan dipenuhi oleh dia di masa yang akan datang. Urutan berikut menyangkut nubuatan dari semua para Nabi, tetapi tidak semua dari nubuatan dari masing-masing nabi itu termasuk. Ketika kita mempelajari mereka, penting untuk mengingat bahwa kita harus mengingat nubuatan yang sebelumnnya. Nubuatan tambahan tidak akan menentang nubuatan sebelumnya tetapi akan memberikan informasi tambahan yang akan menunjukkan tanpa ragu bahwa Mesias itu akan datang.

Kepada Adam (Oleh Musa)

    Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:15)

    (bandingkan Matius 27:50-53; Lukas 23:44-24:53; 1 Korintus 15:54-57; Ibrani 2:14-15)

    (Yesus Kristus akan memberi pukulan yang fatal bagi setan dengan mengatasi maut.) Hal yang harus diingat adalah "offspring" (keturunan) itu adalah satu orang. Orang ini harus menghadapi pukulan yang berat dari Setan yang adalah ular yang mencobai Adam dan Hawa di taman Eden.

    Catatan: Kata Ibrani untuk offspring (keturunan) tidak pernah menggunakan kata majemuk ketika menunjuk pada descendants (keturunan-keturunan). Kata ini bisa digunakan baik dalam artian tunggal atau artian kolektif. Didalam ayat ini, Kejadian 3:15, kita tahu bahwa benih (seed) digunakan pengertian tunggal karena kata ganti tunggal dia (he) digunakan menunjuk pada benih ini. Selanjutnya kita akan lihat bahwa hal itu akan menunjuk pada Yesus Kristus. (bandingkan Galatia 3:16)

    Setelah Adam jatuh kedalam dosa, Tuhan menutupi kemaluan mereka dengan kulit binatang. Dia juga menerima persembahan Habel karena itu merupakan hasil pertama dari ternaknya. Nyawa dari binatang itu menutupi pengaruh dari dosa dan penghakiman. Dosa dan pengaruhnya merupakan masalah utama dari manusia. Dosa telah merubah hubungannya dengan Tuhan. Hubungan itu perlu diperbaiki. Tuhan didalam pengampunannya berusaha untuk merubah itu. Karena Tuhan itu Kudus, rencananya untuk menghilangkan dosa dan pengaruhnya ada ditengah dari semua yang dia lakukan dari titik in kedepan. Kita mengetahui hal ini karena

    1. Dia membuat segalanya baik. (Kejadian 1:31)
    2. Karya Nya yang terbaik.
    3. Kesucian dan Keadilan Nya meminta rencana Nya dipulihkan.
    4. Anugerah dan kekuatan Nya dijamin akan selesai.

Kepada Abraham (Melalui Musa)

    "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:2-3)

    (bandingkan Matius 1:1-17; Injil; Galatia 3:16) (Yesus Kristus telah dan akan menjadi berkat bagi seluruh dunia.)

    Tuhan sedang berbicara tentang orang atau kelompok yang khusus yang akan menjadi keturunan dari Abraham.

    "...sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu." (Kejadian 21:12)

    (bandingkan Matius 1:1-17; Lukas 3:23-38) (Yesus Kristus adalah keturunan of Ishak.)

    Keturunan Abraham inilah, yang dipilih, akan menjadi keturunan dari Ishak. Tuhan telah memilih dia dari banyak anak-anak Abraham untuk diberkati secara istimewa. (Kejadian 25:1-11)

Kepada Ishak (Oleh Musa)

    Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu. Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." (Kejadian 26:3-5)

    (bandingkan Lukas 3:23-38;Injil; Kisah Para Rasul 3:22-26) (Yesus Kristus telah dan akan menjadi berkat bagi seluruh dunia.)

    Janji itu diulang bagi diri Ishak.

Kepada Yakub (Oleh Musa)

    Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 28:14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. (Kejadian 28:13,14)

    (bandingkan Lukas 3:23-38;Injil; Kisah Para Rasul 3:22-26) (Yesus Kristus telah dan akan menjadi berkat bagi seluruh bumi.)

    Janji berkat diberikan kepada Abraham dan Ishak melalui Yakub.

Oleh Musa

    Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. (Kejadian 49:10)

    (bandingkan Lukas 3:23-38; Ibrani 7:14; Wahyu 5:5) (Yesus Kristus adalah keturuan Yehuda.)

    Musa bernubuat bahwa akan datang penguasa keturunan Yehuda dan akan memerintah bangsa-bangsa.

    "bintang terbit dari Yakub; dan dari Yakub akan timbul seorang penguasa, yang akan membinasakan orang-orang yang melarikan diri dari kota." Ketika ia melihat orang Amalek, diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Yang pertama di antara bangsa-bangsa ialah Amalek, tetapi akhirnya ia akan sampai kepada kebinasaan." (Bilangan 24:17,19)

    (bandingkan Matius 1:1-17; Wahyu 4:1-9:21) (Tongkat kerajaan berkaitan dengan seorang raja dan kekuasaanya untuk memerintah. Yesus Kristus adalah keturunan dari Yakub yang juga disebut Israel.)

    Seorang keturunan Yakub akan berperan sebagai penguasa yang akan menjalankan penghakiman.

    " 'seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban." (Ulangan 18:18-19)

    (bandingkan Lukas 3:23-34; Yohanes 6:14; 12:47-50; 14:31; 17:6-8) (Yesus Kristus keturunan Yakub (Israel) dan berbicara tepat sebagaimana Tuhan menyuruhnya berbicara.)

    Nabi ini adalah orang Israel sebagaimana dibuktikan oleh ayat pada Ulangan 17:15.

Oleh Samuel

    " 'Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.' " (2 Samuel 7:16)

    (bandingkan Lukas 1:31-33; Matius 22:41-46) (Janji ini diberikan kepada Raja Daud bahwa kerajaannya akan untuk selamanya. Kristus adalah keturunan dari Daud.)

    Janji akan kerajaan ini diberikan kepada Raja Daud, keturunan Abraham, Ishak, Yakub dan Judah. Rumahnya (keturunan), kerajaan dan tahtanya adalah untuk selamanya.

Oleh Ayub

    Artist's depiction of Job.

    "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu!" (Ayub 19:25-27)

    (bandingkan Injil; Galatia 3:14; Wahyu 14:1; 22:20) (Yesus Kristus adalah Penyelamat. Dia telah berdiri di bumi dan akan berdiri di bumi lagi. Dia satu-satunya yang bisa tahan atas murka Tuhan yang memberikan dia hak untuk menghakimi.)

    Nubuatan ini bisa lebih dimengerti dengan melihat Yesus Kristus dalam nubuatan-nubuatan lainnya.

Oleh David

    Mazmur 2 (bandingkan Lukas 22:66-23:4)

    Raja yang disebutkan disini sudah dinubuatkan di dalam Kejadian 49:10 dan Bilangan 24:17,19 sebagai orang yang akan menghancurkan bangsa-bangsa, disebut sebagai Anak Allah, Yang diurapi Tuhan, arti dari Mesias Tuhan (Al-mesih).

    Mazmur 22 (bandingkan Yohanes 19:17-37; Matius 27:46)

    Mazmur bermula dengan perkataan Yesus sendiri pada waktu kematiannya. Ayat-ayat selanjutnya menjelaskan perincian tentang kematiat Kristus. Dia adalah yang diurapi, Yang akan menjalani hidup yang sempurna sebagai persembahan yang berkenan kepada Tuhan.

    Mazmur 110 (bandingkan Ibrani 7,8 dan 9)

    Raja yang diurapi memiliki kuasa yang kekuasaan dari Tuhan. Dia dijelaskan sebagai pendeta. Pendeta yang mengatur persembahan dihadapan Tuhan untuk menutupi dosa manusia dan menjamin janji-janji Tuhan kepada umatNya.

Oleh Salomo

    Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu! (Amsal 30:4)

    (bandingkan Lukas 1:30-35; 22:67-23:4) ("Anak" menandakan hubungan rohani. Dan digunakan ketika Tuhan memilih manusia dimana Dia ingin menumpahkan RohNya untuk memenuhi tujuanNya.)

    Tuhan telah memilih seorang untuk disebut sebagai anakNya. Raja yang diurapi (Al-mesih) yang telah disebut sebagai anak Allah oleh nabi Daud. Orang Yahudi tidak akan pernah menghubungkan Anak secara fisik dengan Tuhan, namun hal ini berasal dari ayat-ayat mereka. Anak dalam hal ini bersifat rohani/spiritual. Yesus Kristus adalah Anak Allah secara spiritual dan metaforik.

Oleh Yoel

    "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." (Yoel 2:28-29)

    (bandingkan Yohanes 14:13-19) (Yang menyelamatkan akan membawa nama Tuhan yang maha kuasa. Nama "Yesus" berarti Yehovah (TUHAN) menyelamatkan.)

    Karena perincian yang sudah diberikan, kita tahu bahwa Tuhan membawa keselamatan dan kebebasan melalui Raja dan Mesias yang durapi dengan membangun hubungan Tuhan dengan umat manusia. Sehingga bisa dilihat dengan mudah ayat ini sedang berbicara tentang Yesus Kristus (Al-mesih).

Oleh Obaja

    "Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri." (Obaja 1:15)

    (bandingkan 1 Tesalonika 5:1-11; Kisah Para Rasul 17:30-31; Wahyu 4:1-9:21) (Harinya TUHAN tidak ada terjadi tanpa kehadiran Yesus Kristus karena melalui dialah semua akan dihakimi.)

    Dengan mengetahui bahwa Mesias yang diurapi akan menjadi hakim yang terakhir, kita tahu bahwa hal ini sedang membicarakan penghakiman Yesus Kristus (Al-mesih) di dunia.

Oleh Amos

    "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini. (Amos 9:11)

    (bandingkan Kisah Para Rasul 15:15-17) (Kerajaan Tuhan akan diperpanjang keberadaannya. Hal ini akan terjadi ketika orang bukan Yahudi akan memasuki kerajaan Sorga melalui kematian Yesus Kristus.)

    Raja yang ada diurutan Daud yang akan mencakup semua bangsa didalam kerajaannya.

Oleh Yunus

    Artist's depiction of Jonah.

    "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus? Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus? Dan aku berkata: 'telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?' (Yunus 2:2,4)

    (bandingkan Matius 27:45-66; 28:1-10) (Ini berbicara tentng pembebasan Yesus Kristus dari kubur. Ketika dia berkata, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?", dia sedang menyuruh kita untuk memperhatikan Mazmur 22 yang berbicara mengenai penolakan dia karena dosa kita dan juga kemenangan dia atas kematian pada akhir dari Mazmur.)

    Makna dari nubuatan ini tidak bisa dilihat secara menyeluruh Kristus berbicara bahwa hal itu menunjuk pada dirinya sendiri. Nubuatan Yunus dengan baik menjelaskan apa yang sedang dialami oleh Kristus.

Oleh Yesaya

    Yesaya 9:1-7 (bandingkan Lukas 1:32-33; Ibrani 2:6-10)

    Raja yang dipilih akan memerintah untuk selamanya diatas tahta Raja Daud yang akan menjadi terang bagi kegelapan, dan akan disebut sebagai penasehat Agung, Tuhan yang berkuasa, ld be called Wonderful Counselor, Mighty God, Everlasting Father, and Prince of Peace.

    Yesaya 11 (cf. Matius 3:16; Lukas 4:18-5:28)

    Keturunan Isai (ayah Raja Daud) akan dikuasai oleh Roh Allah, menghakimi dengan mulia, membawa orang dari seluruh bangsa kepada dirinya sendiri. Dia akan penuh dengan hikmat, pengetahuan, He will be full of wisdom, knowledge, nasehat, kekuatan, dan takut akan Tuhan.

    Yesaya 42:1-8 (cf. Yohanes 1:1-12; Matius 12:1-21)

    Hamba Tuhan (nama lain dari seorang raja atau seorang nabi) akan membawa keadilan kepada bangsa-bangsa, akan menjadi perjanjian dengan umatNya dan akan menjadi terang bagi orang bukan Yahudi oleh kekuatan Tuhan. Ingat bahwa pada waktu ini, semua telah mengetahui bahwa akan ada yang akan menhancurkan kepala Setan. Orang ini telah dijelaskan sebagai keturunan dari Abraham, Ishak, Yakub, Judah, Isai and Daud, dan sudah dijelaskan dengan sangan jelas.

    Yesaya 49:5-13 (cf. Lukas 2:29-32; Roma 3:28-30)

    Hamba Tuhan akan memperlihatkan kemuliaan Tuhan, membawa keselamatan bagi orang Yahudi dan yang bukan sama saja, yang akan dianggap rendah oleh orang-orang Yahudi, tetapi akan dipandang tinggi oleh pemerintah-pemerintah. Dia akan menjadi perjanjian Allah bagi uamt manusia.

    Yesaya 52:6-15; 53:1-12 (cf. Injil mencatat penyaliban itu)

    Penjelasan dari keadaan disekitar kita, dan tujuan dari kematian hamba Tuhan (untuk menanggung dosa dan berdoa bagi kita). Kemenangannya di masa yang akan datang atas dosa, malu dan kematiannya juga dijelaskan.

Oleh Hosea

    Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul bersama-sama dan akan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, lalu mereka akan menduduki negeri ini, sebab besar hari Yizreel itu." (Hosea 1:10,11)

    (bandingkan Roma 11:25-32, Kisah Para Rasul) (Orang bukan Israel akan termasuk kedalam kerajaan Allah dan sisa dari orang-orang Yahudi akan bertobat dan menganggap Yesus sebagai raja mereka.)

    Cakupan dari Kerajaan" penguasa" ini adalah bagi semua orang.

Oleh Mikha

    "Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala." (Mikha 5:2)

    (bandingkan Matius 2:1-6; Lukas 2:4-21; Yohanes 7:42; Yohanes 8:51-59)

    Tempat kelahiran penguasa yang merupakan keturunan Yehuda dinamai. Asal mula penguasa ini luar biasa; dia sudah ada pada saat itu.

Oleh Nahum

    Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! (Nahum 1:15)

    (bandingkan Matius 4:23; 9:35-36; 11:1-6; Mark 9:50; Yohanes 14:27; Yohanes 16:33; Yohanes 20:19,21,26) (Yesus Kristus terus menerus pergi menginjil berita baik tentang kerajaan Allah

    Pesan dari Raja Mesias ini diberikan.

Oleh Zefanya

    TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi. (Zefanya 3:15)

    (bandingkan Matius 27:37; Romans 8:1-6; Ibrani 2:14-15) (Yesus Kristus dianggap sebagai Raja Israel. Melalui dialah ketakutan itu disingkirkan.)

    Sekali lagi, nubuatan sebelumnya menunjukkan bahwa hal ini sedang membicarakan Yesus Kristus.

Oleh Yehezkiel

    Artist's depiction of Ezekiel.

    " 'Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi dan menanamnya; Aku mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya.' " (Yehezkiel 17:23)

    (bandingkan Wahyu 7:9-10) (Pengaruh dari Mesias pilihan Tuhan akan amat besar.)

    Ini adalah perumpamaan dari perpanjangan pengaruh Mesias (Al-mesih). Hal ini ditunjukkan dari isi bab bahwa perumpamaan ini menunjuk pada raja yang akan datang, yang akan menyimpan perjanjian dengan Tuhan itu dan membandingkannya dengan raja yang sekarang, yang akan dihakimi oleh Tuhan.

Oleh Yeremia

    Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita" (Yeremia 23:5-6)

    (bandingkan Ibrani 1:8-10; 2 Korintus 5:21) (Raja ini akan merupakan keturunan dari Daud dan akan disebut sebagai "TUHAN (Yehovah, Tuhan) kemuliaan kita.")

    Nubuatan ini menggambarkan karakter dan kekuasaan dari Raja yang dipilih yang sudah dinubuatkan sebelumnya. Dia dianggap sebagai "TUHAN" dan melalui dia, kemuliaan Tuhan datang kepada umatnya.

Oleh Habakuk

    Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. (Habakuk 3:13)

    (Baca ayat-ayat 1-16.) (bandingkan Wahyu 4:1-9:21; Wahyu 20:7-15) (Yesus Kristus adalah Mesias yang diurapi, Al-mesih).

    Nubuatan ini dengan jelas menyatakannya sebagai kejadian di waktu tertentu di kemudian hari. Yang dipilih akan didampingi oleh kekuatan Tuhan untuk mengalahkan Setan seperti yang telah dijanjikan kepada Adam.

Oleh Daniel

    Artist's depiction of Daniel.

    "Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu! Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.

    "Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan. Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." (Daniel 9:24-27)

    (bandingkan Markus 1:15; Nehemia 2:4-8; Lukas 19:28-24:53) (Yang dipilih akan diputuskan dari segala kekuatan duniawi dan pengaruh dan terlihat seperti harapan yang hilang. Waktu kematiannya sudah diperkirakan. 52 'tujuh' yang berpuncak pada kedatangan Yesus ke Yerusalem sebelum kematiannya.)

    Peran dari Raja yang diurapi ini dijelaskan lebih lanjut. Kekurangan yang ada dari sebuat kerajaan yang duniawi mengingatkan kita bahwa bahwa kerajaan ini adalah kerajaan spiritual.

    CATATAN: "Perintah untuk membangun kembali bait Allah berlangsung dari 444 B.C. Dari 444 B.C. sampai A.D. 32 adalah selama 476 tahun; 476 dikali 365 adalah 173,740 hari; tambah 116 hari bagi tahun yang lewat dengan cepat, dan jumlahnya adalah 173,880 hari. Karena tahun nubuatan dari Kitab Suci itu adalah selalu 360 hari, 69 tujuh dari nubuatan dalam Daniel (69 dikali 7, dikali 360 sama dengan 173,880 hari). Jadi, waktu yang diberikan oleh Daniel dari "perintah untuk memulihkan dan membangun Yerusalem bagi Sang Mesias, Anak Raja "berjalan dengan sempurna - sampai pada harinya!" (Meldau, Fred Yohanes, The Prophets Still Speak, 1988, p. 27.)

    "Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah." (Daniel 7:13-14)

    (bandingkan Matius 2:11; 28:9; Lukas 21:27; 22:69; Yohanes 12:23; Wahyu 4:9-11; 5:5-14; 7:9-17) (KerajaanNya akan kekal selamanya dan Dia akan disembah dan memiliki kekuasaan besar. Kristus menyebut diri-Nya Anak Manusia dalam banyak kesempatan.)

    Disini dijelaskan berkat yang datang keatas semua bangsa melalui Yang ditunjuk Tuhan sejak awal dari nubuatan-nubuatan yang ada.

Oleh Hagai

    "Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam. (Hagai 2:6-7,9)

    (bandingkan Matius 21:1-16; Mark 11:1-11; Lukas 19:29-40; Lukas 2:25-32; Lukas 2:46-47; Ibrani 12:18-29; 13:20-21; Wahyu 11:15-19; 21:22-27.) (Kehadiran Yesus Kristus lebih baik daripada kemuliaan yang memeruhi bait Salomo. Umat Allah kini menjadi Bait Kristus.)

    Yang disebut oleh banyak nabi lain dibicarakan disini dan dia akan membawa kemuliaan yang lebih besar lagi bersama dia, yang tidak benar ada sebelumnya.

Oleh Zakhariah

    Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (Zakharia 9:9)

    (bandingkan Matius 21:1-11) (Yesus Kristus menunggangi seekor keledai ke Yerusalem.)

    Kejadian lain dari kehidupan Raja ini, kedatangannya, maksud misinya dan penjelasan dari karakter dia dijelaskan.

Oleh Maleakhi

    "Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. (Maleakhi 3:1)

    (bandingkan Matius 21:1-16; Mark 11:1-11; Lukas 19:29-40; Lukas 2:25-32; Lukas 2:46-47) (Yesus Kristus telah datang ke Bait Allah Bapa dan kini telah dipilih untuk mengambil tempat diantara orang percaya. Dia adalah pembawa pesan dari perjanjian yang baru.)

    Orang yang diinginkan (dibicarakan sebelumnya) akan menjadi pembawa pesan dari perjanjiannya Tuhan yang dianggap sebagai Tuhan.

Kesimpulan

Nubuatan-nubuatan ini hanyalah beberapa dari nubuatan tentang Yesus Kristus. Lebih banyak ditemukan didalam ayat yang sama. Luar biasa bahwa mereka datang lebih dari jangka waktu 1,100 tahun melalui 20 nabi dari Tuhan. Pesan yang konsisten selama jangka waktu ini membutikan bahwa pesan yang ini disampaikan Tuhan kepada umat manusia. Selain nubuatan ini, hokum dan persembahan yang diperintahkan Tuhan kepada Musa merupakan gambaran kehidupan dan persembahan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus kepada seluruh umat manusia. Kehidupan para nabi membayangi Kristus yang akan datang dan yang telah datang. Ini adalah untuk memenuhi kenyataan bahwa "Semua firman" berbicara akan dia. Tuhan telah menegaskan pesannya kepada kita dengan cara ini supaya kita bisa memegang pesan itu dengan yakin.

Isi dari semua, secara garis besarnya, oleh Web site "Isa Tandoor".
Digunakan dengan ijin.

Diterjemahkan oleh: Dina




to IsaalMasih.net home